Cinta

Dimanakah wajahmu kau sembunyikan duhai cinta
karena kemanapun mataku mengarah
kutemukan engkau disana

engkau hampir senyawa air kukira
tanganku menggenggammu erat
kutadah dari langit dan kupenjarakan dalam botol besi bekas alkohol
aku yakin cukup bagus dan engkau takkan merembes keluar dari celahnya
hahaha
kubuka tutup botolku
kulihat engkau bergelap diri disana cinta
aku berhasil memilikimu

Siang ini teramat panas
debu-debu hidup mengeringkan hatiku
hahaha
aku memilikimu cinta
kubuka kembali tutup botolku
kuteguk cairmu legakan dahaga ini
ahhhhh
kulirik kembali botol itu
takut menghinggapi segenap rongga hati
tidakkk
engkau tak lagi hadir penuh
tinggal tetes-tetes tersudut didinding-dinding sintetis
lenyap
takut
"hahahaha"
tidak mungkin tawaku
"bodoh aku"
engkau kan sudah berada didalamku
kita menyatu
aku menyatu denganmu cinta
"hahaha"

aduh
pengen pipis
hahh
cinta
begitu inginkah dirimu meninggalkanku
ooh malangnya aku
cintaku
airku
pipisku
tenggorokanku kering lagi

aku terduduk
baumu pesing sekarang cinta
hoekk

aku sesak
hhhh
kucoba menghirup udara lebih banyak
dan mengeluarkannya sedikit dan selama yang kubisa
pikiranku melambat
jantungku satu-satu detaknya
pelan..pelan
aku bernafas
dan engkau kembali hadir

engkau hampir senyawa udara kukira
"hahaha"
aku tak berani mengira
aku tak berani lagi
aku bahkan tak berani lagi memiliki
apakah aku ingin memiliki
sesuatu yang tak pernah akan hilang dariku
aku hanya tak menyadarimu